Sunday 12 August 2012

lanjutan 2

2.4 Katup Tekanan

2.4.1 Macam-Macam Katup Tekanan
Katup tekanan adalah elemen yang sangat mempengaruhi tekanan atau
dikontrol oleh besarnya tekanan. Katup tekanan dapat dibagi dalam 3 kelompok
sebagai berikut :
"Katup pengatur tekanan ( Pressure Regulating Valve )
"Katup pembatas tekanan ( Pressure Limiting Valve )
"Katup sakelar tekanan ( Sequence Valve )

2.4.2 Katup Pembatas Tekanan
Katup ini terutama dipakai sebagai katup pengaman (katup tekanan lebih).
Katup ini mencegah terlampauinya tekanan maksimal yang ditolerir dalam
sistem. Apabila nilai dalam tekanan maksimal tercapai pada lubang masukan,
maka lubang keluaran pada katup akan terbuka dan udara bertekanan dibuang
ke atmosfir. Katup tetap terbuka sampai katup ditutup oleh gaya pegas di dalam
setelah mencapai tekanan kerja yang diinginkan.



2.4.3 Katup Pengatur Tekanan
Katup pengatur tekanan diuraikan di bagian perlengkapan pemeliharaan
udara (Servis Unit). Yang penting dari unit ini adalah untuk menjaga tekanan
yang stabil, walaupun dengan tekanan masukan yang berubah-ubah. Tekanan
masukan harus lebih besar daripada tekanan keluaranyang diinginkan.
 

2.4.4 Katup Sakelar Tekanan
Katup ini bekerja sesuai dengan prinsip yang sama seperti katup
pembatas tekanan. Katup akan terbuka apabila tekanan yang diatur pada
pegas terlampaui. Udara mengalir dari 1(P) ke 2(A).Lubang keluaran 2(A)
terbuka apabila sudah terbentuk tekanan yang diaturpada saluran kontrol
12(X). Piston kontrol membuka jalur 1(P) ke 2(A)

 


2.5 Katup Tunda Waktu

 2.5.1. Macam-Macam Katup Tunda Waktu
Katup tunda waktu adalah kombinasi/gabungan dari katup 3/2, katup
kontrol aliran satu arah, dan tangki udara. Katup 3/2 dapat sebagai katup
dengan posisi normal membuka (NO) atau menutup (NC). Jika hanya
menggunakan katup 3/2 dan katup kontrol aliran satuarah, tunda waktunya
biasanya berkisar antara 0-30 detik. Dengan menggunakan tambahan tangki
udara, waktu dapat diperlambat. Perubahan waktu secara akurat dijamin, jika
udara bersih dan tekanan relatif stabil.

 2.5.1.1 Katup Tunda Waktu NC
Berdasarkan gambar diagram dibawah, udara bertekanan dimasukkan ke
katup pada saluran 1(P). Aliran udara kontrol masukkatup pada saluran 12(Z).
Udara ini akan mengalir melalui katup kontrol aliran satu arah dan tergantung
pada setting sekrup pencekik, lebih besar atau lebih kecil dari jumlah aliran
udara setiap unit waktunya ke dalam tangki udara. Ketika tekanan kontrol yang
diperlukan telah terpenuhi di dalam tangki udara, bantalan pemandu katup 3/2
digerakkan turun ke bawah. Hal ini akan memblok saluran 2(A) ke 3(R).
Piringan katup diangkat dari kedudukan semula dan kemudian udara dapat
mengalir dari 1(P) ke 2(A). Waktu yang diperlukan untuk tekanan mencapai
nominal dalam tangki udara adalah sama dengan waktutunda kontrol pada
katup.
Jika katup tunda waktu adalah menghubung ke posisi inisialnya, jalur pilot
12(Z) harus dibuang. Udara mengalir dari tangki udara ke atmosfer melalui
jalan pintas katup kontrol aliran satu arah dan kemudian  ke jalur pembuangan.
Pegas katup mengembalikan bantalan pemandu dan piringan katup ke posisi
inisialnya. Jalur kerja 2(A) membuang ke 3(R) dan 1(P) terblok.



2.5.1.2 Katup Tunda Waktu N0
 

Katup tunda waktu normal membuka memiliki katup 3/2dengan posisi NO.
Pada posisi inisial output 2(A) adalah aktif. Ketika katup dihubungkan dengan
10(Z) output 2(A) dibuang. Akibatnya sinyal keluaran akan segera mati setelah
setting tunda waktu tercapai.
2.5.2 Rangkaian Katup Tunda Waktu
Rangkaian berikut ini menggunakan 2 buah katup tunda waktu, sebuah
katup NC (1.5) dan yang lain katup NO (1.4). Pengoperasian dimulai dengan
tombol tekan (1.2), sinyal yang dikeluarkan diteruskan melalui katup (1.4) dan
menyebabkan silinder bergerak maju melalui lubang 14(Z) katup memori (1.1).
Katup tunda waktu (1.4) mempunyai set tunda waktu yang sangat pendek yaitu
0.5 detik. Hal ini cukup lama untuk memulai sinyal  start tetapi kemudian sinyal
14(Z) diputuskan oleh sinyal pemandu timer 10(Z). Silinder mengoperasikan
katup rol (1.3). Katup tunda waktu (1.5) menerima sinyal pemandu yang
kemudian setelah setting waktu terlampaui akan membuka katup tunda waktu.
Sinyal keluaran ini mensuply sinyal 12(Y) yang akanmembalik katup (1.1) dan
silinder bergerak mundur. Siklus baru hanya dapat dimulai jika tombol start telah dilepas. Terlepasnya katup tombol mereset timer (1.4) dengan membuang
sinyal 10(Z).